KOMPAS.TV - Pasca Taliban berhasil menguasai Kabul, Ibu Kota Afghanistan sejumlah negara langsung mengungsikan warganya.
Di Kabul sejumlah warga yang berupaya meninggalkan Afghanistan terus berkumpul di sekitar bandara, Rabu (18/08) malam.
Sejak Taliban menguasai Afghanistan, bandara di Kabul selalu dipenuhi ratusan warga yang ingin meninggalkan Afghanistan.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Teuku Faizasyah mengatakan, sejauh ini ada 15 WNI di Afghanistan, data ini merujuk pada data laporan diri dari KBRI.
Faiz menyebut, ke-15 WNI di Afghanistan dalam kondisi yang aman.
Faiz juga mengatakan, yang menjadi priorias adalah keselamatan WNI dan bagaimana memulangkan para WNI dalam situasi sulit.
Pakar Hukum Internasional yang juga Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani Hikmahanto Juwana menyebut, yang menjadi hal penting saat ini bagi Indonesia dan dunia adalah upaya menghindari terjadi tragedi kemanusiaan di Afghanistan.
"Ini yang harus diserukan negara-negara lain bahwa, kemanusiaan itu harus jadi perhatian dunia saat sekarang, jangan kemudian larut pada politik internal di Afghanistan." Ujar Ahmad.