BLITAR, KOMPAS.TV- Pembatasan jam malam di masa PPKM, mendorong seorang penjual kuliner malam di Kota Blitar beralih berjualan minuman es rempah. Minuman herbal yang terbuat 10 bahan rempah tersebut kini justru jadi buruan warga untuk meningkatkan imun tubuh.
Sepintas tidak berbeda dengan lapak minuman di jalan Lawu Kota Blitar ini. Namun jika dilihat lebih dekat, lapak milik Gunawan Setiadarma ini ternyata menyediakan minuman es rempah.
Ide usaha es rempah ini bermula dari adanya pembatasan jam malam di masa PPKM. Hal itu berdampak pada usaha kuliner jadah bakar miliknya yang terpaksa tutup lebih awal, sehingga pendapatannya turun drastis.
Dari ancaman kebangkrutan tersebut, pria 32 tahun itu kemudian berinovasi untuk mendirikan usaha baru, yang banyak dicari warga. Usaha es rempah menjadi pilihan karena melihat banyaknya warga yang ingin menjaga imunitas tubuh di masa pandemi ini.
Es rempah sendiri terbuat dari 10 bahan rempah-rempah, mulai dari jahe hingga cengkeh, semua dijadikan satu menjadi sirup. Untuk menambah rasa nikmat, sirup rempah tersebut, kemudian disajikan dengan es batu.
Rasa segar es rempah lengkap dengan khasiat yang dikandungnya, membuat minuman ini, banyak diburu warga. Dalam sehari, rata-rata 30 porsi es rempah laku terjual.
Meski memiliki banyak khasiat untuk menjaga imunitas tubuh, namun harga es rempah ini, masih ramah di kantong. 1 porsi es rempah ini, hanya dibanderol 5 ribu rupiah, saja.
#Blitar #Ppkm #Wirausaha #rempah #imun #Beritakediri