JAKARTA, KOMPAS.TV Menteri Sosial Tri Rismaharini menjawab langsung mengenai surat dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal data ganda dari Kemensos terkait Bansos DKI.
Risma menjawab tak mengetahui pasti adanya surat dari Gubernur Anies tersebut.
"Saya tidak tahu persis soal surat dari (gubernur) Jakarta, kemarin memang dari Jakarta ada usulan penyaluran lewat bank. Setelah dirapatkan, kemudian dua minggu lalu bank DKI nyatakan nggak bisa karena harus buat rekening baru. Saya nggak butuh 1-1,5 bulan. kita tawarkan ke bank lain demikian pula. Akhirnya kemudian di PT Pos akhirnya dan sekarang alhamdulillah 95 persen untuk salurnya BST," jelas Risma pada 3 Agustus 2021.
"Saya tidak tahu persisnya di mana samanya. Silakan komunikasi. Insyaallah kami buka semua tidak ada yang kami tutupi," kata Risma.
Ia kemudian juga menjawab soal lambatnya perbaikan data dari Pemprov DKI.
"Silakan mau gimana ya, saat kita mau penutupan bulan apa itu, di DKI itu baru 40 persen perbaikan datanya. Akhirnya saya suruh staf saya turun untuk bantu," ujar Risma.
Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Premi Lasari pada Jumat (30/7/2021) dalam diskusi virtual menyebut Gubernur DKI Anies Baswedan mengirimkan surat kepada Mensos Risma.
Premi menuturkan, surat tersebut dilayangkan untuk meminta validasi data keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan sosial (bansos) Covid-19.
"Pak gubernur sudah bersurat kepada Ibu Menteri sosial untuk meminta kepastian data by name by address," kata Premi.
Video Editor: Laurensius Krisna Galih Sudibyo