KOMPAS.TV - Bank Mandiri saat ini sedang berfokus memacu inovasi digital untuk meningkatkan akses nasabah kepada layanan dan produk perbankan.
Inisiatif ini sebagai upaya memperkuat konsumsi rumah tangga dalam rangka pemulihan ekonomi nasional serta meningkatkan kinerja keuangan perseroan.
Strategi pengembangan inovasi digital perseroan disusun Bank Mandiri.
Hal ini guna memenuhi kebutuhan layanan keuangan nasabah, baik perusahaan maupun individual.
Pencapaian ekspansi perbankan digital yang dilakukan bank mandiri yakni dengan peningkatan jumlah pengguna aplikasi mobile yang tumbuh sebanyak 7,8 juta pengguna dengan nilai transaksi finansial mencapai Rp 728,9 triliun tumbuh 59% secara year on year pada periode Januari hingga Juni 2021.
Selain mendorong ekspansi digital, Bank Mandiri juga berperan sebagai agent of development dengan melaksanakan program pemerintah berupa bantuan sosial secara nasional.
Melalui pemanfaatan agen bank hingga Juni 2021 bantuan yang diteruskan berjumlah Rp 6,61 triliun untuk 5,9 juta keluarga penerima manfaat.
Pada Kredit Usaha Rakyat yang merupakan program andalan pemerintah untuk menyediakan akses bagi pelaku UMKM pada pembiayaan, Bank Mandiri telah menyalurkan KUR sebesar Rp 19,68 triliun pada akhir paruh pertama tahun ini atau 63,5% dari target 2021 dengan jumlah penerima lebih dari 200 ribu debitur UMKM dengan kualitas yang terjaga dengan baik.
Pencapaian kinerja positif Bank Mandiri di kuartal II tahun 2021 ini menunjukkan bahwa geliat pertumbuhan sudah mulai terjadi.