JAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah Bank Sentral menggerek suku bunga acuan, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo Menyebut perbankan tak perlu buru-buru ikut menaikkan bunga kredit.
Ini karena likuiditas perbankan masih sangat longgar.
Rasio alat likuid terhadap dana pihak ketiga masih tinggi mencapai 27,35 persen.
Rasio tersebut mendukung perbankan menyalurkan kredit.
Selain itu, Bank Indonesia juga masih pede, kredit perbankan bisa tumbuh 10 sampai 12 persen tahun 2023, atau lebih tinggi dari target tahun ini 9 sampai 11 persen.
Baca Juga 2 Pelaku Pembobol Mesin ATM di Kabupaten Majene Ditangkap Polisi! di https://www.kompas.tv/article/345184/2-pelaku-pembobol-mesin-atm-di-kabupaten-majene-ditangkap-polisi
_____
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam nonstop di https:www.kompas.tv/live.
Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia.
Yuk, subscribe channel youtube Kompas TV!
Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV.
Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https:www.kompas.tv
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/345186/optimistis-penyaluran-kredit-2023-tumbuh-bi-bank-jangan-buru-buru-naikkan-bunga-kredit