Ragam Manfaat Buah Ciplukan untuk Kesehatan, Tak Sekedar Tanaman Liar

KompasTV 2021-07-23

Views 22

KOMPAS.TV - Ciplukan adalah tanaman liar yang mudah ditemui di Indonesia, terutama di area persawahan, pinggir sungai, atau sekitar hutan.

Buahnya berbentuk bulat, berwarna kuning oranye dan terdapat kulit tips menyerupai kelopak di luarnya. Selain itu, buah ciplukan memiliki rasa yang manis dan agak mirip tomat.

Di negara lain, ciplukan memiliki beragam nama seperti golden berry, inca berry, peruvian groundcherry, atau cape gooseberry.

Beberapa waktu belakangan, buah ciplukan naik daun dan dijual di pasar internasional melalui situs jual beli online dengan harga yang bervariasi.

Di Indonesia sendiri, ciplukan dijual antara Rp100.000 hingga lebih dari Rp200.000 per kilogramnya.

3 ons buah ciplukan di situs Amazon dijual dengan harga 28,87 dollar AS atau sekitar Rp418.000. Di situs Alibaba, setengah kilogram ciplukan dihargai 9 dollar AS atau sekitar Rp130.000.

Sementara di situs Trade India, satu bungkus ciplukan dihargai sekitar 2.000 rupee atau setara Rp388.000.

Ciplukan mengandung serat, kalori, karbohidrat, vitamin A dan C, fosfor, zat besi, dan nutrisi lain yang bermanfaat bagi tubuh.

Ciplukan juga mengandung beta-karoten, vitamin K, sedikit kalsium dan antioksidan yang baik untuk mengatasi masalah kesehatan.

Lalu, apa saja manfaat ciplukan untuk kesehatan?

1. Hipertensi

Air rebusan ciplukan kering yang sudah disaring dapat dimanfaatkan untuk mengatasi tekanan darah tinggi (hipertensi).

Ekstrak ciplukan ini bisa diminum dua kali sehari, namun tidak boleh diminum setelah 24 jam karena sudah rusak.

2. Gusi berdarah

Kandungan vitamin C dalam buah ciplukan dapat dimanfaatkan untuk mengatasi gusi berdarah.

Konsumsi buah ciplukan segar sebanyak 30 buah setiap hari bisa membantu mengatasi pendarahan pada gusi.

3. Bisul

Untuk mengatasi bisul, gunakan satu genggam daun ciplukan, satu sendok teh adas pulasari, satu lembar daun sirih, dan sedikit garam.

Campurkan semua bahan dan remas-remas sampai lembut, kemudian oleskan di sekitar bisul.(*)

Grafis: Arief Rahman

Share This Video


Download

  
Report form