RIAUONLINE,PEKANBARU-Vaksinasi massal di Objek Wisata Alam Mayang, Jalan Imam Munandar, berujung ricuh, warga tak kebagian vaksin melayangkan pukulan ke arah panitia vaksinasi.
Kejadian ricuh bermula saat sejumlah warga hendak melaksanakan vaskinasi tahap pertama. Namun, panitia pelaksana tidak bisa melayani dengan alasan vaksinasi massal di khusukan untuk tahap kedua.
Kapolsek Tenayan Raya, AKP Manapar Situmeang membenarkan kejadian ricuh antara peserta vaksinasi dengan panitia pelaksana.
“Sempat ricuh, bisa dibilang mis komunikasi. Warga yang hendak vaksin pertama, tetapi kegiatan diprioritaskan untuk warga melakukan vaksinasi tahap kedua,” ujarnya, Sabtu, 3 Juli 2021.
Ia menambahkan, kejadian ricuh terjadi saat warga yang hendak mengantre vaksin tahap pertama, namun petugas vaksinator mendahulukan warga yang melaksanakan vaksinasi tahap kedua.
Karena terlalu lama mengantre, warga tersebut emosi dan melayangkan pukulan ke arah panitia. Saat ini, warga yang hendak vaksin tahap pertama dialihkan ke Mapolsek Tenayan Raya untuk mendapatkan suntikan vaksin.
“Yang bersangkutan sudah kami bawa ke Polsek untuk mendapatkan vaksinasi. Jadi warga tersebut tidak terima karena tidak mendapatkan jatah vaksinasi pertama di Alam Mayang. Padahal kegiatan itu dikhususlan untuk warga yang hendak vaksinasi tahap dua,” jelasnya.
Usai kejadian tersebut, kegiatan vaskinasi tetap berlanjut dan berjalan kondusif.
LEBIH LENGKAP
https://www.riauonline.co.id/riau/kota-pekanbaru/read/2021/07/03/tak-kebagian-vaksin-peserta-vaksinasi-layangkan-pukulan-ke-arah-panitia
#riauonline
#vaksinmassalricuh
#vaksinmassaldipekanbaruricuh
#vaksinmassal