RIAUONLINE,PEKANBARU-Sejumlah mahasiswa terlibat ricuh saat vaksinasi massal di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Riau, para mahasiswa menuntut audiensi dengan Gubernur Riau, Syamsuar.
Belasan mahasiswa menghadang Forkopimda Riau dengan membawa alat pengeras suara.
Mahasiswa menuntut Gubernur Riau, Syamsuar, menggelar audiensi dengan mahasiswa terkait peralihan Blok Rokan.
Terlihat Syamsuar meninggalkan lokasi vaksinasi saat kericuhan terjadi. Aksi ini kemudian dibubarkan aparat kepolisian yang berjaga di sekitar lokasi vaksinasi.
Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Unri, Agra mengatakan, tujuan mereka hendak menyamapaikan beberapa aspirasi kepada Syamsuar.
“Sudah tiga kali layangkan surat audiensi, namun ditolak oleh Gubernur Riau. Jadi kami menggunakan cara apalagi agar bisa berbicara dengan Gubernur Riau,” kata Agra, Rabu, 22 September 2021.
Adapun permasalahan yang hendak mereka sampaikan kepada Syamsuar terkait masalah pendidikan dan transisi Blok Rokan.
“ Kami ingin bicara langsung dengan Gubri, namun ia tidak mau bicara dengan kami. Padahal kami hanya ingin menyampaikan aspirasi kami, terkait hasil kankan kami agar beliau menjadi lebih baik,” tuturnya.
LEBIH LENGKAP
https://www.riauonline.co.id/riau/kota-pekanbaru/read/2021/09/22/vaksinasi-di-unri-ricuh-mahasiswa-tuntut-audiensi-syamsuar-tinggalkan-lokasi
#riauonline
#ricuhmahasiswaunri
#mahasiswaricuh