SUKABUMIUPDATE.com - Kasus kematian Mbah Tukiran, tukang becak di Trenggalek Jawa Timur, yang tewas dibacok rekannya sesama tukang becak menarik simpati warganet di Jawa Timur.
.
Foto dan video pendek mendiang Mbah Tukiran berseliweran di grup-grup media sosial Facebook warga. Misalnya di grup FB Info Cah Tulungagung, kemudian grup FB Komunitas Peduli Malang Raya.
.
Salah satu pengunggah foto Mbak Tukiran akun FB Sluman Slumun Slamet. Ia menyemat sebuah caption seperti ini:
.
"Jagat digemparne Karo kasus Mbah Kakung seng di akhiri mergo ROSO iri.
Ati sedih moconi komen seng maido Mugi" tersangkane di plekoto ndek penjara bukane keminter bukane mbelo cuman sekedar cuitan ati sepodo menungso
ASLINE Kabeh melas gaonok seng ngerti susahe setiap uwong,nelongsone uwong nek susah nek merjuangne nafkah akeh tuntutan,sampek" tersangkane kepangan nesto ati sak naliko sampe mateni
Kabeh enek putih enek Ireng
wes Dinungo ae Mugi raenek kasus kejadian mbahkakung ke 2'3'4'5 di gae pengajaran lan guru urep NEK DADI MENUNGSO KUDU KUAT IMANE TIPISO GPP POKOK OJO PEDOT,,,BEN RA SANTI CUPET ATI KENESTO SETAN KANTY NGASAH GAMAN TERUS MEDOTNE NYOWONE WONG LIAN..
alfatihah gae alm. Mbah kakung Mugi Padang kubure jembar kubure..amiinnn Lihat Lebih Sedikit."
.
Unggahan akun ini disukai seribu lebih orang dan dikomentari ratusan orang. Unggahan ini juga dibagian puluhan kali oleh akun yang merasa tahu dengan Mbah Tukiran.
.
Sebelumnya, kasus mbah Tukiran ini membetot warganet. Tukiran, warga Dusun Klampis Trenggalek itu dibacok menggunakan arit oleh rekannya berinisial TG, warga Ponorogo. Cerita pembacokan ini bermula saat Tukiran diberi uang 'sedekah' oleh seseorang, sementara TG tidak.
.
Diduga karena iri, TG kemudian membacok Tukiran hingga tewas. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10.00 wib di utara alun-alun Trengggalek tepatnya di jalan seputar alun-alun.
.
Warganet nampak geram dengan peristiwa ini.
.
"Mati lebih baik mungkin mbah. Surga lebih indah dari dunia. Surga nya allah sudah siap buat mbah," tulis akun FB Zam Wijaya.
.
Sumber: Suara.com
Editor Video: Afrizal Akbar