Gara-gara Sering Diomeli karena Penghasilannya Kecil, Seorang Suami Tikam Istri 11 Kali hingga Tewas
Tribunnews
2021-06-11
Views 27
TRIBUN-VIDEO.COM - Polres Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah berhasil menangkap pelaku kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga.
Pelaku merupakan DM (54) yang tak lain adalah suami korban.
DM mengaku membunuh korban, lantaran sang istri kerap mengomel tentang pendapatannya yang sedikit.
Diketahui korban bernama Susiani (50) ditemukan tak bernyawa di areal perkebunan Kelapa Sawit PT MAP Blok B 14, Desa Penyang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
Mayat korban ditemukan pertama kali oleh anaknya dalam keadaan tertutup pelepah daun kelapa sawit, Sabtu (5/6/2021) pukul 08.00 WIB.
Mengetahui hal itu, pihak perusahaan melaporkan penemuan mayat tersebut kepada Polsek Tewalang.
Setelah dilakukan penyelidikan mendalam dengan memeriksa sejumlah saksi, polisi kemudian menangkap pelaku DM (54) yang merupakan suami korban.
Dikutip dari TribunBanjarmasin.com, saat diinterogasi, DM mengaku membunuh istrinya saat korban sedang memancing.
Mulanya pada Jumat (4/6/2021) pukul 11.00 WIB, sepulang dari tempat kerja pelaku tak mendapati korban di rumah.
"Korban sempat berpamitan, dengan suaminya, untuk memancing, saat itu pelaku sedang memperbaiki tali gerobak di motornya untuk pengangkutan sawit," ujar Kapolres Kotim, AKBP Abdoel Harris Jakin.
Kemudian ia mendatangi tempat yang biasanya digunakan korban untuk memancing.
Setelah bertemu, keduanya sempat terlibat cekcok hingga pelaku melayangkan tonjokan ke korban.
Pelaku yang sudah tersulut emosi lalu mengambil pisau di dalam tasnya kemudian menusuk korban.
Kapolres Kotim, AKBP Abdoel Harris Jakin mengatakan, pelaku membunuh istrinya hingga sebelas tusukan dengan sebilah pisau dapur.
Dari pengakuan pelaku, DM dan istrinya sering terlibat cekcok yang dilatarbelakangi masalah ekonomi.
"Kasus ini dilatarbelakangi masalah ekonomi yang menyebabkan sering terjadi keributan antara suami dan istri, selama tiga bulan ini, sehingga akhirnya, suami korban tega membunuh istrinya saat puncak kemarahanya yang sudah lama terpendam," ujarnya.
DM mengaku kesal dengan istrinya yang selalu rewel tentang pendapatannya yang sedikit.
Selain itu, istrinya suka marah ketika pelaku pulang ke Samuda, Kalteng untuk menemui keluarganya.
"Kasus ini dilatarbelakangi masalah ekonomi yang menyebabkan sering terjadi keributan antara suami dan istri, selama tiga bulan ini, sehingga akhirnya, suami korban tega membunuh istrinya saat puncak kemarahanya yang sudah lama terpendam," ujar Abdoel
(Tribun-Video.com/TribunBanjarmasin.com)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Pembunuhan Kalteng : Buruh Sawit di Kotim Ini Tega Tusuk Istri Sendiri, Ternyata Motifnya Karena Ini,
https://banjarmasin.tribunnews.com/2021/06/10/pembunuhan-kalteng-buruh-sawit-di-kotim-ini-tega-tusuk-istri-sendiri-ternyata-motifnya-karena-ini?
Pelaku merupakan DM (54) yang tak lain adalah suami korban.
DM mengaku membunuh korban, lantaran sang istri kerap mengomel tentang pendapatannya yang sedikit.
Diketahui korban bernama Susiani (50) ditemukan tak bernyawa di areal perkebunan Kelapa Sawit PT MAP Blok B 14, Desa Penyang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
Mayat korban ditemukan pertama kali oleh anaknya dalam keadaan tertutup pelepah daun kelapa sawit, Sabtu (5/6/2021) pukul 08.00 WIB.
Mengetahui hal itu, pihak perusahaan melaporkan penemuan mayat tersebut kepada Polsek Tewalang.
Setelah dilakukan penyelidikan mendalam dengan memeriksa sejumlah saksi, polisi kemudian menangkap pelaku DM (54) yang merupakan suami korban.
Dikutip dari TribunBanjarmasin.com, saat diinterogasi, DM mengaku membunuh istrinya saat korban sedang memancing.
Mulanya pada Jumat (4/6/2021) pukul 11.00 WIB, sepulang dari tempat kerja pelaku tak mendapati korban di rumah.
"Korban sempat berpamitan, dengan suaminya, untuk memancing, saat itu pelaku sedang memperbaiki tali gerobak di motornya untuk pengangkutan sawit," ujar Kapolres Kotim, AKBP Abdoel Harris Jakin.
Kemudian ia mendatangi tempat yang biasanya digunakan korban untuk memancing.
Setelah bertemu, keduanya sempat terlibat cekcok hingga pelaku melayangkan tonjokan ke korban.
Pelaku yang sudah tersulut emosi lalu mengambil pisau di dalam tasnya kemudian menusuk korban.
Kapolres Kotim, AKBP Abdoel Harris Jakin mengatakan, pelaku membunuh istrinya hingga sebelas tusukan dengan sebilah pisau dapur.
Dari pengakuan pelaku, DM dan istrinya sering terlibat cekcok yang dilatarbelakangi masalah ekonomi.
"Kasus ini dilatarbelakangi masalah ekonomi yang menyebabkan sering terjadi keributan antara suami dan istri, selama tiga bulan ini, sehingga akhirnya, suami korban tega membunuh istrinya saat puncak kemarahanya yang sudah lama terpendam," ujarnya.
DM mengaku kesal dengan istrinya yang selalu rewel tentang pendapatannya yang sedikit.
Selain itu, istrinya suka marah ketika pelaku pulang ke Samuda, Kalteng untuk menemui keluarganya.
"Kasus ini dilatarbelakangi masalah ekonomi yang menyebabkan sering terjadi keributan antara suami dan istri, selama tiga bulan ini, sehingga akhirnya, suami korban tega membunuh istrinya saat puncak kemarahanya yang sudah lama terpendam," ujar Abdoel
(Tribun-Video.com/TribunBanjarmasin.com)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Pembunuhan Kalteng : Buruh Sawit di Kotim Ini Tega Tusuk Istri Sendiri, Ternyata Motifnya Karena Ini,
https://banjarmasin.tribunnews.com/2021/06/10/pembunuhan-kalteng-buruh-sawit-di-kotim-ini-tega-tusuk-istri-sendiri-ternyata-motifnya-karena-ini?
Report form
RELATED VIDEOS
