KENDAL, KOMPAS.TV - Wilayah RT 1/RW 4, Kelurahan Karangsari, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, mulai dilakukan lockdown selama 14 hari kedepan. Selain menutup akses keluar masuk RT, lockdown dilakukan dengan memasang sebuah spanduk besar yang dipasang di depan pintu masuk RT.

Pemberlakuan lockdown skala mikro ini menyusul setelah diketahui 78 warga terkonfirmasi positif Covid-19. Selain di RT 1, delapan warga di Kelurahan Karangsari lainnya yang tinggal di RT 5/RW 3 juga diketahui positif Covid-19.

Lurah Karangsari Gatot Tunggul Wulung mengatakan, banyaknya warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 diduga berasal dari klaster takziah. Pasalnya setelah puluhan warga takziah, sejumlah warga merasakan tidak enak badan dalam waktu bersamaan. Petugas puskesmas setempat bergerak cepat melakukan tes usap kepada sejumlah warga. Hasilnya 78 warga terkonfirmasi positif Covid-19.

"Laporan dari warga bahwa satu kampung merasa tidak enak badan , kemudian warga dipanggil dan dilakukan koordinasi dengan puskesmas. Keesokan harinya yakni hari Jumat (5/6/2021) diadakan tes swab, dan awal diketahui 12 warga positif, karena diduga jumlahnya semakin banyak maka dilakukan tes swab kembali pada hari Senin sebanyak 150 warga dan sebanyak 77 orang terkonfirmasi positif covid-19. Dimungkinkan berawal dair rombongan takziah tapi disinyalir sebelumnya sudah ada beberapa warga yang merasa meriang," kata Gatot.

Selama diberlakukannya lockdown skala mikro, pihak Satgas PPKM mikro kelurahan membuka dapur umum. Untuk memenuhi kebutuhan makan harian warga, Satgas PPKM mikro berkoordinasi dengan Baznas Kendal untuk kebutuhan logistik dapur umum.

#Covid-19 #KelurahanKarangsari #KabupatenKendal