BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Antusias warga Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan dalam gerakan sadar administrasi kependudukan sangat tinggi.
Ini terbukti dengan membeludaknya permohonan pencetakan KTP elektronik di Kecamatan Banjarmasin Selatan, selasa pagi (8/6/2021).
Mereka rela mengantre hingga berkerumun berjam-jam tanpa mengindahkan protokol kesehatan lantaran memperbaiki ktp elektronik, baik buram ataupun patah.
Meski petugas dari Satpol PP, TNI dan Polri berkali-kali mengatur dan menegur, warga tak mengindahkan dan kerumunan tetap tidak terhindarkan.
Namun di balik itu, warga mengaku melakukan perbaikan pencetakan e-ktp juga dalam rangka pemungutan suara ulang (PSU) Pilgub Kalsel yang digelar esok hari, rabu 9 juni 2021 di kecamatan Banjarmasin Selatan.
Seperti diakui Kaspiannoor, selain ingin memperbaiki KTP Elektroniknya yang rusak sekitar setahun, ia rela antre meski panas demi bisa mencoblos pada PSU pemilihan Gubernur Kalsel nantinya.
"Besok kan hari H-nya, sekalian perbaikan KTP, rusaknya sudah hampir setahun," ucapnya.
Pun hal serupa diakui Mahmudi, Ia bahkan sampai duduk di tanah menunggu antrean cetak KTP.
"untuk mencoblos besok, karena kemarin kan kami pindah RT jadi pakai KTP sementara," ucapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Banjarmasin, Rahmiyati Wahdah, menyebut buram ataupun patah tidak menjadi masalah selama masih bisa dikenali.
"Tadi saya katakan, ada masyarakat yang mempunyai KTP patah-patah tetapi jelas di sana, kita katakan ini bisa saja, tapi mereka tetap mau KTP yang bagus," ucap Rahmiyati Wahdah.
Pencetakan KTP Elektronik ini digelar Pemerintah Kota Banjarmasin atas berbagai saran yang diminta warga saat Penjabat Walikota Banjarmasin berkunjung di 12 kelurahan yang menggelar psu di Kecamatan Banjarmasin Selatan beberapa waktu lalu.