JAKARTA, KOMPAS.TV - Penceramah Haikal Hassan Baras, menanggapi ramainya protes di media sosial atas kicauannya yang mengkritik soal pembatalan ibadah haji, Selasa (8/6/2021).
Tanggapan tersebut disampaikan Haikal Hassan dalam video yang dirilis oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Selasa (8/6/2021).
Menurut Haikal, polemik terkait kicauannya tersebut diduga akan dijadikan bahan perdebatan oleh buzzer. Dalam video itu, Haikal juga mengaku sudah bertabayyun terkait laporan atas penggunaan dana haji.
"Karena saya udah tabayyun, saya enggak percaya dan saya lebih yakin dengan apa yang udah saya tabayyunkan daripada beredarnya di sosial media yang enggak jelas dari siapa. Itulah "kejahatan sosial media". Mungkin menguntungkan bagi para buzzer. Menguntungkan secara duniawi mungkin dan akan merugikan secara akherat," ucap Haikal.
Isi kicauan Haikal yang mengkritik Pemerintah tersebut sudah dihapus dari Twitter. Namun, beberapa warganet sempat membuat tangkapan layar.
Sambil mengkritik, Haikal sempat menyebut RRC, HRS, dan Dana Haji. Kicauan tersebut ditulis pada hari Jumat (4/6/2021) pagi.
"Baru pertama kali terjadi sejak ada NKRI dimana warganya tidak bisa pergi Haji. Apakah karena faktor terlalu dekat ke RRC? Apakah karena kezaliman thd HRS? Apakah karena dana haji dipaksa dipakai? Apakah murni alasan kesehatan? Apakah menunggu pengadilan akhirat saja?
Video Editor: Vila Randita