BANGKALAN, KOMPAS.TV - RSUD Sarifa Ambami Ratoh Ebu Bangkalan, Jawa Timur, saat ini sangat membutuhkan tiga dokter spesialis untuk penanganan Covid-19.
RS rujukan Covid-19 ini saat ini kekurangan tenaga kesehatan, khususnya dokter akibat melonjaknya kasus positif Covid-19 di Bangkalan.
Menurut Direktur RSUD Sarifa Ambami Ratoh Ebu Bangkalan Jawa Timur, Nunuk Kristiani, pihaknya saat ini sangat membutuhkan tiga dokter spesialis yakni spesialis radiologi, spesialis anastesi, dan spesialis paru.
Kebutuhan ini sangat mendesak mengingat satu satunya dokter radiologi di RSUD Bangkalan sudah meninggal dunia beberapa waktu lalu setelah terinfeksi Covid-19.
Sementara ini hanya ada satu dokter spesialis anastesi dan satu dokter spesialis paru yang sangat dibutuhkan untuk penanganan Covid-19 di Bangkalan.
Setelah sempat ditutup beberapa waktu akibat lonjakan kasus Covid-19, Instalasi Gawat Darurat RSUD Bangkalan, Jawa Timur, Senin (7/6/2021) kemarin kembali dibuka.
Pembukaan ini lebih cepat sehari dari yang dijadwalkan.
Sejumlah keputusan dihasilkan dalam rapat koordinasi antara satgas Covid-19 Kabupaten Bangkalan, dengan satgas Covid-19 Provinsi Jawa Timur yang digelar hari Minggu di pendopo Kabupaten Bangkalan.
Salah satunya pihak manajemen RSUD Bangkalan Jawa Timur diminta untuk membuka kembali pelayanan IGD di RSUD Bangkalan.
Mulai Minggu malam, IGD yang ditutup sudah dibuka kembali untuk menerima pasien.