JAKARTA, KOMPAS.TV - Usai pertempuran militan Hamas dengan militer Israel selama 11 hari, kota Gaza alami banyak kerusakan.
Warga kehilangan rumah, mata pencaharian, hingga beberapa fasilitas umum hancur.
Sekitar 1.000 rumah dan merusak ratusan lainnya.
Rumah sakit, klinik dan saluran pembuangan utama serta saluran air juga rusak atau hancur.
Perang itu menewaskan lebih dari 250 orang sebagian besar warga Palestina.
Pada Kamis (27/05/2021) waktu setempat, ratusan warga Palestina berbaris di Kota Gaza.
Mereka dipersilakan mengambil bantuan yang disumbangkan oleh Mesir ke Jalur Gaza.
Penduduk Gaza menerima beras dan makanan pokok lainnya.
Bantuan tersebut dibagikan dalam kotak karton putih berhiaskan bendera Mesir dan Palestina.
Bantuan mereka dibawa dengan konvoi 130 truk yang menyeberang ke Gaza di perbatasan Mesir di Rafah.
Video Editor:Lisa