GAZA, KOMPAS.TV - Antrean warga Gaza yang tengah menanti truk-truk bantuan kemanusiaan menjadi sasaran serangan tentara Israel.
Saat itu tentara Israel menembaki kerumunan warga yang tengah berupaya mengambil bantuan tepung dan juga makanan-makanan kaleng.
Setidaknya 115 orang tewas, sementara lebih dari 700 orang terluka akibat serangan keji ini.
Kekejaman israel terus berlangsung di tengah upaya warga Gaza mendapatkan bantuan yang kini bahkan didatangkan melalui jalur udara.
Seperti bantuan yang dijatuhkan dari sebuah pesawat di kawasan Rafah dan Khan Younis ini.
Bantuan kemanusiaan itu antara lain berasal dari Mesir, Yordania, Uni Emirat Arab, Qatar dan juga Perancis.
Bahkan Raja Jordania Abdullah II, ikut serta operasi penerjunan bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza dengan bantuan anggota militer.
Ada 6 pesawat jenis C-130 yang diterjunkan dalam misi pengiriman bantuan.
Sementara bantuan obat-obatan, vaksin serta bahan bakar untuk fasilitas kesehatan, dibawa oleh tim dari OCHA, WHO dan UNICEF kemarin.
Tim itu mengunjungi Rumah Sakit Shifa di Kota Gaza dan menemui para staf rumah sakit serta para korban serangan Israel, saat sedang mengantre bantuan pada Kamis (29/02) lalu.
Baca Juga Israel Akui Menembak Mati Lebih 100 Warga Gaza di Konvoi Bantuan, Berkilah Membela Diri di https://www.kompas.tv/internasional/489684/israel-akui-menembak-mati-lebih-100-warga-gaza-di-konvoi-bantuan-berkilah-membela-diri
#gaza #israel #palestina
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/489735/115-warga-gaza-tewas-ditembak-israel-saat-antre-ambil-bantuan-makanan