JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo menyoroti sejumlah program hingga proyek yang tidak memberi manfaat maksimal kepada masyarakat.
Presiden Jokowi juga menyentil ketidaksinkronan sejumlah proyek yang telah dibangun dan tak jelas.
"Saya melihat masih ada program yang tidak jelas ukurannya keberhasilannya, tidak jelas sasarannya, anggarannya yang mau disasar itu apa untuk mendukung capaian dan tujuan? Dan ini tidak sinkron dengan program kegiatan lainnya, sehingga kesenjangan antara arah pembangunan pusat dan daerah itu masih terjadi," kata Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah 2021 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/5).
Seperti salah satunya adalah dibangunnya pelabuhan, namun tak ada akses menuju ke tempat tersebut.
"Ada juga bangun pelabuhan, tapi tidak ada akses jalan ke situ, lah apa-apaan? Bagaimana pelabuhan itu bisa digunakan? Ini ada dan tidak hanya satu (proyek seperti itu), ini yang harus terus dikawal. Hal ini menyebabkan tidak optimalnya daya ungkit program yang dilaksanakan dan masyarakat juga yang dirugikan karena tidak dapat manfaat dari program itu," sambungnya.
Jokowi meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) di kementerian/lembaga hingga daerah untuk mengawal ketidaksinkronan program dan proyek seperti ini. Bahkan, pengawalan perlu dilakukan dari hulu ke hilir.
Video Editor: Novaltri Sarelpa