KOMPAS.TV - Serangan udara Israel di jalur Gaza berlanjut pada hari Sabtu (15/05/2021) setelah satu serangan tunggal yang menewaskan sedikitnya 10 warga Palestina.
Serangan udara kembali terjadi di jalur Gaza, ledakan tampak memicu kepulan asap mengepul di wilayah Gaza.
Sejak Senin (10/05/2021) malam Hamas telah menembakan sekitar 2.000 roket ke Israel yang telah menggempur jalur Gaza dengan serangan.
Di Gaza sedikitnya 126 orang tewas termasuk 31 anak-anak dan 20 perempuan.
Sementara di Israel, 7 orang dilaporkan tewas termasuk seorang bocah laki-laki berusia 6 tahun dan seorang tentara.
Pasca serangan bom oleh Israel sejumlah bangunan di jalur Gaza hancur.
Pasukan pertahanan Israel disebut telah melancarkan lebih dari 600 serangan udara dan meruntuhkan setidaknya 3 blok apartemen di Gaza.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengajak semua kepala negara untuk bersama menghentikan agresi Israel terhadap warga sipil Palestina.
Dikutip dari akun Twitter @jokowi, presiden menyatakan dalam bahasa Inggris yang artinya sebagai berikut "Indonesia mengutuk keras serangan Israel yang menelan korban ratusan jiwa termasuk perempuan dan anak-anak, agresi Israel harus dihentikan."