Polri: Youtuber Joseph Paul Zhang Disinyalir Berada di Jerman
KompasTV
2021-04-19
Views 1.2K
JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mensinyalir keberadaan Youtuber Joseph Paul Zhang di Jerman.
Keterangan ini disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas (Karopenmas Divhumas) Polri, Brigjen Rusdi Hartono, dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (19/4/2021).
Rusdi mengatakan, Polri telah melakukan langkah-langkah untuk menyelesaikan persoalan ini dengan berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait.
"Pertama Polri telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, Direktorat Jenderal Imigrasi, dan juga Interpol, karena patut diduga yang bersangkutan ada di luar negeri. Sampai sejauh ini penelusuran dari Polri, yang bersangkutan ada di negara Jerman," ucap Rusdi.
Joseph Paul Zhang yang bernama asli Shindy Paul Soerjomoljono, dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri pada hari Jumat (17/4/2021), atas dugaan penistaan agama karena mengaku sebagai nabi ke-26.
Joseph terakhir kali tercatat meninggalkan Indonesia pada tahun 2018. Data imigrasi menyebut, saat itu ia pergi menuju ke Hong Kong.
Video Editor: Mukhammad Rengga
Keterangan ini disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas (Karopenmas Divhumas) Polri, Brigjen Rusdi Hartono, dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (19/4/2021).
Rusdi mengatakan, Polri telah melakukan langkah-langkah untuk menyelesaikan persoalan ini dengan berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait.
"Pertama Polri telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, Direktorat Jenderal Imigrasi, dan juga Interpol, karena patut diduga yang bersangkutan ada di luar negeri. Sampai sejauh ini penelusuran dari Polri, yang bersangkutan ada di negara Jerman," ucap Rusdi.
Joseph Paul Zhang yang bernama asli Shindy Paul Soerjomoljono, dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri pada hari Jumat (17/4/2021), atas dugaan penistaan agama karena mengaku sebagai nabi ke-26.
Joseph terakhir kali tercatat meninggalkan Indonesia pada tahun 2018. Data imigrasi menyebut, saat itu ia pergi menuju ke Hong Kong.
Video Editor: Mukhammad Rengga
Report form
