JAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah menjalani pembinaan di Lapas Gunung Sindur bersama Densus 88, Kementrian Agama dan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) sebanyak tiga puluh empat narapidana teroris dari berbagai jaringan menggelar ikrar setia NKRI.
"Dari 56 jumlah warga binaan napi terorisme, 34 menyatakan ikrar NKRI. Ini bukti pembinaan oleh lapas Gunung Sindur terus dilakukan, tidak berhenti di sini saja, dan ini bukan akhir ini adalah awal, awal membuka bagi 34 warga binaan kembali ke masyarakat," kata Kakanwil Kemenkum HAM Jawa Barat Sudjonggo
Para Napi teroris ditandai dengan pembacaan ikrar dibawah alquran, mencium bendera merah putih dan penandatanganan setia kepada NKRI yang merupakan bentuk implementasi hasil akhir dari program deredikalisasi.
Para napi teroris yang menjalani ikrar dari berbagai jaringan antara lain Jamaah Ansharut Daulah, Jamaah Islamiyah serta simpatisan ISIS hingga deportan.
"34 orang ini rata-rata masih usia produktif. Artinya pembinaan ini harus benar2 berhasil, apakah mereka diterima di masyarakat nantinya. Jangan sampai perbuatan mereka terulang hanya karena lapar, hanya karena tidak bisa diterima di masyarakat," kata Sudjonggo.
Video Editor: Faqih