KOMPAS.TV - Aksi teror menyasar Mabes Polri di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan dilakukan oleh seorang perempuan muda yang belakangan identitasnya diketahui sebagai ZA.

Terlibat baku tembak dengan polisi di area dalam Mabes Polri tak jauh dari akses menuju ruang kerja Kapolri.

Menurut keterangan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, pelaku menembakkan senjatanya sebanyak 6 kali ke arah petugas yang kemudian dibalas petugas dengan menembak mati ZA di tempat.

Kapolri juga menyatakan, ZA merupakan terduga teroris yang bergerak sendiri atau lone wolf yang berideologi radikal ke negara islam di Irak dan Suriah atau ISISI.

Sebelum aksi teror ZA di Mabes Polri, aksi teror yang melibatkan kalangan muda lebih dulu terjadi di Gereja Katedral Makassar hari Minggu (28/03/2021) lalu.

Pelaku bom bunuh diri yang meledakkan bom panci di salah satu gerbang gereja l dan YSF merupakan pasangan suami istri yang baru menikah 6 bulan.

Dalam catatan polisi hingga hari Rabu (31/03/2021) sebanyak 23 orang ditangkap di sejumlah wilayah di tanah air, menyusul aksi bom bunuh diri di Katedral Makassar.

Termasuk otak perakit bom di Makassar, serta 4 orang lain yang ditangkap dalam penggerebekan di Bekasi dan Condet, Jakarta Timur.