BANDUNG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, ada surplus tiga ratus ribu ton beras di wilayahnya.
Emil pun memastikan, Provinsi Jawa Barat tidak membutuhkan impor beras seperti yang direncanakan pemerintah pusat. Ia juga menyatakan wilayah Jawa Barat akan menghadapi panen raya di bulan April.
"Soal beras, kita surplus tiga ratus ribu (ton) kan, bulan depan juga ada panen raya. Saya berharap dengan adanya program ini kita akan mandiri pangan tidak usah impor-impor beras, ujar Emil saat Kick Off Petani Milenial di Kampung Pasir Angling Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (26/3).
Sebagai informasi terjadi polemik terkait kebijakan pemerintah untuk melakukan impor beras. Adapun polemik yang terjadi disebabkan perbedaan data Kementerian Perdagangan dan Perum Bulog.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengklaim bahwa impor mesti dilakukan karena serapan Bulog pada beras tidak sesuai target yakni 1 juta ton untuk beras cadangan pemerintah.
Di sisi lain, Buwas mengatakan bahwa cadangan beras pemerintah yang dimiliki Bulog akan lebih dari 1 juta ton saat musim panen berakhir April nanti.
Video editor: Vila