KOMPAS.TV - Namanya disebut-sebut terlibat dalam kasus dugaan korupsi pembelian lahan untuk proyek rusun DP 0 rupiah, Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi membantah dan meminta pihak yang menyebut namanya segera meminta maaf dan memberikan klarifikasi.
Menanggapi hal itu, Prasetyo Edi membantah keras dan menilai penyebutan namanya harus diklarifikasi dan dibuktikan.
Meski saat itu menjabat sebagai Ketua Banggar, tapi menurutnya, pengesahan anggaran bukan semata mutlak oleh dirinya karena harus melalui suara forum.
Prastyo Edi Marsudi pun meminta pihak yang menyebut namanya segera meminta maaaf dan melakukan klarifikasi.