KALIDERES, JAKARTA BARAT — Di akhir pekan lalu tepatnya pada Sabtu pagi 30 Januari, seorang wanita tua di kawasan Kalideres, Jakarta Barat ketahuan warga membunuh kucing tetangganya.
Ia mengaku akan memasak kucing itu karena bisa mengobati asma.
Dalam video dirinya yang tertangkap warga beredar luas dan menunjukkan empat ekor kucing terbaring tak bergerak di tanah, sementara si nenek membela dirinya ketika dikepung oleh warga.
Menanggapi video tersebut, organisasi kesejahteraan binatang, Natha Satwa Nusantara, mengatakan bahwa tetangga menangkap basah si nenek ketika sedang memukul beberapa ekor kucing.
Diketahui dari Merdeka.com, si nenek yang berinisial RU itu ternyata adalah seorang pedagang daging anjing yang memasok ke rumah makan lapo dan pasar.
“Pelau ngakunya mau meracuni anjing, tetapi yang kena malah kucing,” ujar Sulaeman, Ketua RT setempat sekaligus pemilik kucing yang jadi korban kekejaman RU pada Selasa 2 Februari, seperti yang dikutip dari Tribunnews.
Diketahui dari Merdeka.com, RU sendiri sudah 35 tahun berjualan daging anjing yang menjadi penghasilan utama keluarganya.
Menurut keterangan dari RU, daging anjing dijual sesuai adanya pesanan. Biasanya Rp 50,000 per kg.
Anjing ditangkap dengan umpan makanan yang sudah dicampur racun, tapi umpan malah dimakan kucing. Jadi bangkai kucing itu dikumpulkan untuk dimasak menjadi obat asma bagi suaminya.
RU sempat ditahan sementara di Polsek Kalideres karena tindakannya tersebut. Namun, karena kasihan, Sulaeman akhirnya menempuh jalan damai dan membuat perjanjian di atas materai.
RU sudah berjanji tidak membunuh kucing lagi, tapi ia tidak bisa pastikan untuk berhenti berjualan daging anjing.
SOURCES: Tribunnews, TikTok
https://www.tribunnews.com/metropolitan/2021/02/02/viral-aksi-seorang-wanita-bunuh-kucing-di-kalideres-pelaku-diketahui-sebagai-penjual-daging-anjing?page=3
https://coconuts.co/jakarta/news/woman-in-west-jakarta-allegedly-killed-and-cooked-cats-to-cure-asthma/