JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah pendiri Partai Demokrat, hari ini, menanggapi pernyataan ketua umum Agus Harimurti Yudhoyono soal adanya upaya perebutan partai.
Pendiri demokrat menilai pernyataa AHY yang menyebut orang dari luar partai dinilai kurang tepat.
Dari pernyataan sikap senior Partai Demokrat, mereka mendengar sejumlah keluhan terhadap kepemimpinan AHY.
Mulai dari hasil keputusan kongres yang dinilai dipaksakan pada Maret 2020 lalu.
Mereka yang hadir dalam pernyataan sikap ini pernah menduduki posisi strategis di Demokrat.
Senior partai juga mendengarkan suara kader di daerah, yang berharap partai dipimpin oleh figur yang sudah matang dalam memimpin.
Sementara itu, PDI Perjuangan meminta AHY tidak memunculkan spekulasi, dan membuktikan ucapannya.
PDI-P menilai pernyataan AHY bisa menjadi informasi liar jika tidak dijelaskan dengan gamblang.
Apa yang disampaikan AHY juga dapat mengganggu sistem demokrasi yang sedang berjalan.
Apalagi sampai menyebut ada peran orang dekat Presiden Joko Widodo.
Untuk itu, Demokrat seharusnya menyelesaikan masalah partai secara internal.
Pengamat politik menilai ada dua kemungkinan saat AHY menyampaikan pengambil alihan Partai Demokrat.
Pertama, situasi itu benar ada dan kemungkinan lain adalah sebagai upaya memperingatkan partai lain, dan menguatkan demokrat.