BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Ratusan sopir angkutan, memblokade salah satu jalan lintas Provinsi di Banjarmasin.
Mereka menuntut pemerintah membuka akses jalan lain, karena tidak bisa melintas di jalan biasanya akibat banjir.
Sopir angkutan ini Memblokade Jalan Hasan Basri Banjarmasin yang merupakan jalur penghubung antar Provinsi Kalimantan Selatan menuju ke Kalimantan Tengah.
Mereka meminta pemerintah Kota Banjarmasin membuka akses Jembatan Lama Kayu Tangi, karena akses jalan mereka terutup banjir dan proyek pembangunan.
Rata-rata mobil angkutan yang hendak melintas di jembatan lama adalah angkutan barang kebutuhan pokok dari Banjarmasin menuju provinsi Kalimantan Tengah.
Akibat blokade jalan ini, kemacetan terjadi di Jalan Brigjen Hasan Basri, hingga dua kilometer.
Petugas PLN kembali mengoperasikan gardu listrik, seiring korban banjir yang mulai kembali ke rumah masing-masing.
Sejak banjir terjadi, lebih dari 1.600 gardu listrik terendam banjir, sehingga alirannya dipadamkan untuk keselamatan warga.
Akibatnya, sekitar 108 ribu warga tak mendapat pasokan daya listrik.
Setelah banjir surut di wilayah di Banjarmasin dan sekitarnya, 82% gardu listrik mulai dioperasikan kembali.