Tim SAR gabungan telah menemukan case dari Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Kini tim berfokus untuk mencari memori dari CVR. Diperkirakan memori tersebut berada tak jauh dari lokasi penemuan case CVR.
CVR ini merupakan bagian lain dari black box pesawat. Sebelumnya Tim SAR telah menemukan Flight Data Recorder (FDR) yang sudah diserahkan ke KNKT untuk dianalisa. CVR bisa melengkapi data dari FDR untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.
KNKT sendiri kini telah berhasil mengunduh data dari FDR. Diketahui terdapat 330 parameter yang didapat dari FDR dan semuanya dalam kondisi baik.
Case dari CVR Sriwijaya Air Ditemukan