KEDIRI, KOMPAS.TV - Memanfaatkan waktu luang selama bekerja dari rumah, seorang pegawai perbankan di Kediri sukses bertani bawang merah secara hidroponik. Berkat kebun hidroponik miliknya tersebut, kini ia mampu mendapatkan penghasilan tambahan jutaan rupiah setiap 2 bulan sekali.
Berawal dari coba-coba, Muhammad Rouf Alwi justru mampu memetik keberhasilan. Warga kecamatan Ngasem kabupaten Kediri ini kini sukses bertani bawang merah secara hidroponik.
Awal mula alwi berkebun hidroponik hanya untuk menghilangkan kejenuhan selama bekerja dari rumah. Maklum saja, alwi sebelumnya berprofesi pegawai bank milik BUMN.
Pria 28 tahun tersebut, kemudian memutuskan untuk memperluas lahan hidroponiknya di sekeliling rumah. Pemanfaatan barang-barang bekas seperti gelas plastik untuk wadah penanaman, juga ia lakukan demi menghemat pengeluaran di masa pandemic.
Bapak satu anak tersebut, juga hanya menggunakan serabut kelapa yang telah dihaluskan sebagai media tanam di kebun hidroponiknya. Selain harganya lebih murah, daya serap serabut kelapa tersebut juga jauh lebih bagus dibanding spons hidroponik.
Kini setelah 5 bulan berjalan kebun hidroponik bawang merah miliknya sudah mampu dipanen 2 kali dan mampu meraup keuntungan jutaan rupiah.
Muhammad Rouf Alwi pun bersyukur karena berkat kebun hidroponiknya ia kini mampu mendapatkan tambahan penghasilan di masa pandemi corona saat ini. Selain jadi hobi, kebun hidroponiknya tersebut kini telah menjadi salah satu sumber pendapatan bagi keluarganya.
#Kediri #Hidroponik #Pandemi #Corona #Beritakediri