YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Kegigihan dan kreativitas akan membuahkan hasil, apalagi jika dikerjakan secara tekun. Seperti yang dilakukan oleh seorang pria asal Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta yang memanfaatkan waktu luang dengan menciptakan karya lukisan dari limbah kayu. Dari belajar secara otodidak, pria berumur 40 tahun ini bisa meraup untung hingga puluhan juta rupiah setiap bulannya.
Awalnya, akibat dampak pandemi Covid 19, usaha kuliner yang dijalani Florentinus Sarjono, warga Pulutan, Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta, terpaksa harus tutup. Karena memiliki banyak waktu luang, Sarjono yang memiliki hobby menggambar mencoba berkreasi dengan menciptakan sebuah karya lukis dari limbah kayu. Awalnya, Sarjono yang belajar secara otodidak ini menggambar dengan media kanvas. Namun saat melihat banyak limbah kayu di sekitar tempat tinggalnya, iapun lantas mencoba untuk memanfaatkannya.
Limbah kayu terlebih dahulu dibersihkan dan disusun sedemikian rupa menjadi media kayu untuk melukis. Selanjutnya, ia membuat pola dan melukis sesuai dengan pesanan konsumen. Sampai kini, Sarjono mampu membuat sebanyak 7 hingga 8 lukisan setiap bulannya. Harga lukisannya dijual berkisar 500 ribu hingga jutaan rupiah, tergantung kesulitan dan besar kecilnya media kayu. Kini hasil karya Sarjono banyak dipesan konsumen dari luar daerah seperti Aceh, Jakarta, Surabaya dan Nusa Tenggara Timur.
Di studio miliknya, juga sudah ada beberapa karya tokoh dunia, seperti Barack Obama, Gus Dur dan Presiden Joko Widodo. Berkat kegigihannya, Sarjono berhasil membuktikan dan memanfaatkan waktu luang, dimana dengan kreatifitas bisa menghasilkan karya seni yang bernilai ekonomi.
#LimbahKayu #KaryaLukisan #Covid19