PALU, KOMPAS.TV - Pandemi covid-19 memang berdampak di semua sektor, temasuk perekonomian khususnya usaha bawang goreng yang ada di Kota Palu.
Pelaku usaha bawang goreng mengaku kekurangan bahan baku salah satunya bawang goreng Sri Rejeki Kota Palu.
Manager pusat ole ole rejeki Yani mengatakan,penjualan bawang gorengnya sempat sempat terjun bebas saat awal pandemic, namun sejak dibukanya bandara, hasil penjualan mulai meningkat hingga 50 persen dibanding awal pandemi covid 19, pesanaanyapun mulai banyak dari luar kota.
Namun Yani mengaku yang menjadi kendala saat ini adalah bahan baku khususnya bawang goring.
Kurangnya pasokan dari petani bawang menurut yani adalah faktor penyebab kurangnya bahan baku. Meski mengaku kesulitan memenuhi permintaan konsumen karena sulitnya memperoleh bahan baku hal itu tidak membuat harga jual bawang goreng menjadi naik.
#BawangGoreng #KhasPalu #UMKM