BANDUNG, KOMPAS.TV Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merespons pencopotan Irjen Rudy Sufahriadi dari jabatannya sebagai Kapolda Jawa Barat oleh Polri. Ia mengatakan bahwa pencopotan tersebut memang menjadi kewenangan Polri.

"Saya memahami pergeseran di institusi itu, saya kira biasa diperlukan karena dinamika tak bisa dihindari. Kira-kira begitu," ujar Ridwan Kamil pada Selasa, 17 November 2020.

Selain itu, Ridwan Kamil mengungkapkan sosok Irjen Rudy yang menurutnya adalah sosok pekerja keras dan berdedikasi tinggi.

"Saya ucapkan terima kasih karena selama proses mengendalikan COVID-19 sejak Maret, sampai hari ini kinerjanya luar biasa. Bahkan beliau dengan semangat menunjukkan solidaritasnya dengan menjadi relawan vaksin tanpa diminta," ujar Kang Emil.

Sebelumnya, Polri mencopot 4 pejabatnya berdasarkan surat telegram Kapolri Nomo: SRT/3222/XI/KEP/2020 pada Tanggal 16 November 2020.

Pencopotan jabatan dari sejumlah pejabat Polri ini diduga secara tak langsung karena kerumunan massa yang terjadi di Petamburan, Jakarta Pusat dan di wilayah Bogor, Jawa Barat.

4 pejabat polri yang dicopot dari jabatannya adalah Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana, Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Noviant dan Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy diganti oleh AKBP Harun.