Blitar, KompasTV Jawa Timur. - Memelihara burung ternyata bisa jadi bukan hanya sekedar hobi, melainkan peluang bisnis yang menjanjikan. Hal itulah yang dirasakan oleh Tonny Hartono, warga kelurahan Gedog kota Blitar.
Berawal dari kegemarannya mendengarkan kicauan burung, pria 56 tahun tersebut lalu mulai membeli sejumlah burung perkutut. Bermodal uang 1 juta rupiah hasil dari pinjaman, bapak 1 anak tersebut mulai serius beternak burung perkutut.
Meski awalnya hanya sekedar untuk menghilangkan kepenatan kerja, namun kini setelah 20 tahun berjalan, ia mampu memelihara 1400 ekor burung perkutut. Jika di jumlah keseluruhan, nilai jual burung perkutut milik Tonny Hartono mencapai ratusan juta rupiah.
Sementara itu, untuk memelihara ribuan burung perkutut Tonny menggunakan teknik kandang terbuka. Selain untuk mencegah terjadinya stress, teknik tersebut juga efektif untuk proses perkembangbiakkan burung.
Harga jual burung perkutut milik Tonny Hartono juga bervariasi. Mulai dari 150, hingga puluhan juta rupiah. Semua, tergantung dari jenis suara yang dihasilkan dari burung peliharaannya.
Meski suara menjadi faktor penentu harga, namun seluruh burung perkutut milik Tonny tidak diberikan perawatan atau makanan khusus. Semua dibiarkan alami, dan para konsumen diperbolehkan memilih sesuai selera suara burung yang diinginkan.
Meski kini Tonny Hartono telah merasakan kesuksesan, namun pahitnya kegagalan juga pernah ia rasakan. Bagi bapak 1 anak ini keuletan dan keseriusan menjadi kunci untuk meraih kesuksesan.
#Blitar #Jatim #Hobi #Perkutut #Bangkok #Lokal #Ternak #Bisnis
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook : https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram : https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter : https://twitter.com/kompastvjatim