KUPANG, KOMPAS.TV - Pasca peristiwa terlambatnya konfirmasi pasien positif covid-19 yang meninggal dan dibawa keluarga ke rumah duka, DPRD NTT meminta Gugus Tugas Penanganan Covid-19 harus lebih profesional dalam menangani pasien.
Pernyataan ini diungkapkan Ketua Komisi V DPRD NTT, Yunus Takandewa, ketika dimintai tanggapannya terkait peristiwa yang dialami warga Kelurahan Nunbaun Sabu, awal pekan ini.
Menurutnya, tim Satgas Penaganan Covid-19 dan pihak rumah sakit harus lebih cermat dalam menangani setiap pasien sehingga tidak membahayakan orang lain, terutama keluarga yang sedang berduka maupun masyarakat umum lainnya.
DPRD NTT juga meminta Satgas Covid-19 dan seluruh rumah sakit yang biasanya menangani pasien covid-19 agar lebih teliti dalam melayani setiap pasien sehingga insiden serupa tidak terulang kembali.
Sebelumnya, seorang pasien di Rumah Sakit Siloam Kupang diketahui positif corona setelah meninggal dan jenazahnya diambil pihak keluarga tanpa mengikuti protokol kesehatan yang berlaku. Hal ini memantik kritikan terhadap rumah sakit dari pihak keluarga maupun masyarakat umum.
#profesional #satgascovid19 #timmedis