KOMPAS.TV - Pembegalan terhadap pesepeda kembali terjadi di Jakarta.

Seorang pesepeda mengalami luka-luka setelah terjatuh saat pelaku yang menggunakan sepeda motor berupaya merampas telepon genggam miliknya.

Pelaku biasanya mengincar telpon genggam, barang elektronik, hingga tas kecil yang selalu dibawa maupun melekat pada sepeda.

Aksi pembegalan terhadap pesepeda di Jakarta kian sering terjadi. Kali ini dialami seorang pesepeda yang diduga salah satu anggota TNI Angkatan Laut berpangkat Kolonel, di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, senin pagi tadi.

Korban yang saat itu berusaha mempertahankan tasnya, jatuh ke jalan aspal hingga mengalami luka di bagian kepala. Sejumlah warga dan polisi berusaha menolong pria tersebut.

Pria yang diduga seorang perwira TNI Angkatan Laut itu menjadi korban pembegalan 2 pria yang menggunakan sepeda motor. Menurut polisi, saat itu korban tengah mengayuh sepeda dari arah Harmoni menuju Bunderan Patung Kuda, tiba - tiba dipepet pelaku dan langsung merampas tas korban yang terikat di belakang sepeda.

Korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis. Sementara polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penjambretan yang diduga berjumlah dua orang.

Salah satu korban pebegalan saat bersepeda adalah selebriti Anjasmara. Peristiwanya terjadi pada Senin pagi, 19 Oktober lalu. Saat itu Anjasmara tengah bersepeda di Jalan Sudirman, tepatnya di depan Universitas Atmajaya. Akibat dibegal, Anjasmara terjatuh saat mempertahankan tasnya.