MALANG, KOMPAS.TV - Puluhan warga di Kabupaten Malang, Jawa Timur, mendatangi pos pengaduan di Mapolsek Pakis.

Mereka melaporkan penipuan berkedok investasi yang dilakukan seorang perempuan yang mengaku karyawan bank milik BUMN.

Sebanyak 67 warga yang melapor membawa sejumlah barang bukti berupa kwitansi serta kelengkapan administrasi lain sebagai penguat atas dugaan penipuan.

Para korban mengaku tergiur ikut investasi karena diiming-imingi hadiah mulai dari ponsel hingga sepeda motor.

Selain itu setiap bulan pelaku juga menjanjikan laba kepada korban tergantung pada jumlah investasi yang disetorkan.

Untuk setoran Rp 5 juta, pelaku menjanjikan laba sebesar Rp 400 ribu per bulan.

"20 juta. Per bulan kalau 10 juta itu dapetnya 400 ribu itu ada yang antar ke rumah. Saya belum ada satu bulan, saya curiga, dari awal udah curiga. Sudah saya mau ambil uang saya, terus katanya potongannya 45 persen," kata Mohammad Alfan, korban penipuan.

Total kerugian korban ditaksir mencapai Rp 2 miliar dan masih bisa bertambah.