KEBUMEN, KOMPAS.TV - Untuk mengantisipasi banjir susulan akibat luapan Sungai Telomoyo, warga Madureja, Kecamatan Puring, Kebumen, Jawa Tengah, memilih untuk mengungsi di posko pengungsian sementara yang disediakan oleh para relawan.
Seluruh warga Desa Madureja, Kecamatan Puring memilih untuk mengungsi di Sekolah Dasar Negeri Madureja pada Senin malam (26/10/2020) untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan, karena hujan kembali mengguyur wilayah Kebumen. Dapur umum dan tenaga medis disediakan oleh sukarelawan untuk membantu warga yang berada di pengungsian.
Sebelumnya sejak Senin pagi hingga siang tanggul sungai Karanganyar di Kebumen, Jawa Tengah, jebol. Aliran air sungai yang meluap merendam pemukiman warga di Kelurahan Jatiluhur, Desa Plarangan, Desa Candi, Kelurahan Panjatan dan Kelurahan Karanganyar dengan ketinggian air banjir mencapai 50 Sentimeter. Sejumlah warga mengungsi dan banjir diprediksi masih terjadi karena tanggul yang jebol belum diperbaiki dan curah hujan masih tinggi.
Sementara itu di Desa Krakal, Kecamatan Alian, Kebumen, Jawa Tengah, puluhan kambing milik warga mati akibat kandangnya terendam banjir. Warga tidak sempat menyelamatkan kambing mereka karena banjir terjadi pada malam hari. Sebelum membusuk dan menimbulkan penyakit, bangkai kambing yang mati langsung dikuburkan warga.
#Banjir #Kebumen #Pengungsian