KEDIRI, KOMPAS.TV Untuk meningkatkan penjualan di masa pandemi corona, sebuah kafe di Kota Kediri Jawa Timur berinovasi menciptakan menu kopi bir. Meski bernama kopi bir, namun minuman tersebut tidak mengandung alkohol dan justru menyegarkan, rasanya yang unik membuat kopi bir ini laris manis diburu pembeli.
Pandemi corona memaksa para pelaku usaha untuk terus berinovasi agar usahanya tetap berjalan, seperti yang dilakukan oleh pengelolah kafe adeeva di Kota Kediri Jawa Timur. Kafe ini berinovasi dengan menciptakan menu baru, yakni kopi bir.
Meski bernama kopi bir, namun minuman ini tidak mengandung alkohol serta tidak memabukkan. Ide pembuatan minuman ini muncul setelah penjualan kopi di kafe adeeva menurun akibat pandemi corona.
Dari situlah sang pemilik kafe, Stefanus terus mencoba menciptakan menu baru kopi yang berpotensi digemari warga. Ia lantas menemukan ide, yakni mengkreasikan biji kopi arabika dan robusta dengan air soda.
Perlu beberapa kali uji coba hingga akhirnya kopi bir yang nikmat dan segar bisa dinikmati. Rasa kopi arabika dan robusta yang tajam berpadu dengan segarnya air soda mampu menghasilkan cita rasa tersendiri.
Hal itulah yang membuat warga tertarik untuk mencoba kopi bir tersebut, bahkan setelah 1 bulan diluncurkan, minuman tersebut jadi menu andalan dan terfavorit. Selain cocok dinikmati pada malam hari, kopi bir ini juga cocok dikonsumsi pada siang hari.
Pemilik kafe, Stefanus mengatakan untuk membuat secangkir kopi bir diperlukan 15 gram biji kopi arabika dan robusta serta air soda. Cara pembuatannya hampir mirip dengan membuat kopi ekspreso.
Yang membedakan adalah setelah proses penyeduhan selesai, kopi akan dicampur dengan air soda dan gula. Tidak lupa ditambahkan es batu agar rasa segar kopi dan soda lebih terasa.
Secangkir kopi bir dijual dengan harga 16 ribu rupiah saja. Rata-rata 60 hingga 70 cangkir kopi terjual setiap bulannya dengan omset jutaan rupiah.
#KopiArabika #KopiRobusta #KopiBir #KreasiMinuman #Kafe