KEDIRI, KOMPAS.TV - Untuk meningkatkan penjualan di masa Pandemi Corona, sebuah kafe di kota kediri berinovasi menciptakan menu kopi bir. Meski bernama kopi bir namun, minuman tersebut tidak mengandung alkohol dan justru menyegarkan. Rasanya yang unik membuat kopi bir ini laris manis diburu warga.

Pandemi Corona memaksa para pelaku usaha untuk terus berinovasi agar usahanya tetap berjalan. Seperti yang dilakukan oleh Kafe Adeeva di kota kediri ini, yang berinovasi dengan menciptakan menu baru yakni kopi bir.

Meski bernama kopi bir namun, minuman ini tidak mengandung alkohol serta tidak memabukkan. Ide pembuatan minuman ini muncul setelah penjualan kopi di Kafe Adeeva menurun akibat Pandemi Corona.

Perlu beberapa kali uji coba hingga secangkir kopi bir yang nikmat dan segar bisa dinikmati. Rasa kopi arabika dan robusta yang tajam berpadu dengan segarnya air soda membuat cita tersendiri dari minuman tersebut.

Hal itulah yang membuat warga tertarik untuk mencoba kopi bir tersebut. Bahkan, setelah 1 bulan diluncurkan minuman tersebut jadi menu andalan dan terfavorit.

Rata-rata 60 hingga 70 cangkir kopi dapat terjual setiap bulannya. Hasilnya uang jutaan rupiah dapat dihasilkan dari menu kopi bir itu.

Sementara itu, untuk membuat secangkir kopi bir diperlukan 15 gram biji kopi arabika dan robusta serta air soda. Cara pembuatannya hampir mirip dengan proses membuat kopi ekspreso.

Yang membedakan hanya setelah proses penyeduhan selesai, kopi akan dicampur dengan air soda dan gula. Tidak lupa tambahkan es batu agar rasa segar kopi dan soda bisa lebih terasa.

Secangkir kopi bir ini dijual dengan harga 16 ribu rupiah saja. Selain cocok dinikmati pada malam hari, kopi bir ini juga nikmat untuk dikonsumsi pada siang hari.

#Kediri #Kopi #Arabika #Kafe #Corona #BeritaKediri