SEMARANG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, beserta jajarannya, saat ini sedang melakukan penanganan klaster unjuk rasa buruh dan mahasiswa yang terjadi di depan kantor DPRD Jawa Tengah, yang menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
Ganjar Pranowo menegaskan, dirinya tidak melarang aksi unjuk rasa. Namun dirinya meminta semua pihak menahan diri agar tidak berkerumun, supaya tidak terjadi klaster-klaster baru penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah.
Seperti diketahui, setidaknya ada 13 orang positif Covid-19 dari klaster unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja beberapa waktu lalu di Kota Semarang, dan mereka sudah menjalani isolasi di rumah dinas Wali Kota Semarang.
Ganjar Pranowo berharap, aksi unjuk rasa turun ke jalan dan berkerumun bisa diganti dengan aksi yang lebih baik dengan datang menyampaikan aspirasi ke kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi atau datang ke posko aduan di Universitas Diponegoro Semarang.
#GubernurJawaTengah #GanjarPranowo #Covid-19