PALOPO, KOMPAS.TV - Banjir yang terjadi sejak minggu siang di permukiman Kampung Marobo, Palopo, Sulawesi Selatan, hingga Senin pagi masih menggenangi perumahan warga.
Banjir mengakibatkan warga mengalami krisis air bersih dan kekurangan bahan makanan.
Hingga Senin pagi, banjir di Kampung Marobo, Kelurahan Salu Battang, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, masih menggenangi kawasan permukiman warga, dengan ketinggian hingga 50 sentimeter.
Warga yang dilanda banjir harus menyingkirkan dan mengamankan barang-barang mereka ke tempat yang lebih tinggi, seperti peralatan tidur dan peralatan dapur, termasuk alat elektronik.
Banjir yang merendam rumah warga, membuat bahan makanan ikut terendam termasuk sumber air minum.
Akibatnya, warga kekurangan bahan makanan dan air bersih.
Sebelumnya, banjir terjadi akibat meluapnya sungai salu battang setelah diguyur hujan deras pada Sabtu sore.
Akibatnya, warga kekurangan bahan makanan dan air bersih.
Sebelumnya, banjir terjadi akibat meluapnya sungai salu battang setelah diguyur hujan deras pada Sabtu sore.