PALOPO, KOMPAS.TV - Intensitas hujan tinggi di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, selama tiga hari membuat sungai Salu Battang meluap dan membanjiri permukiman warga.
Akibat banjir ini warga harus berjalan kaki sejauh dua kilometer untuk mendapatkan bantuan makanan.
Selain rumah warga, jalan penghubung antar kelurahan dan kecamatan juga terendam banjir begitu pula rumah ibadah.
Akibatnya warga tidak dapat menggunakan masjid untuk melaksanakan ibadah ramadan.