JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Gerakan Non Blok harus bersatu dan menjadi kekuatan positif di tengah dinamika geopolitik global saat ini.
Hal itu disampaikan Menlu Retno L.P Marsudi pada Konferensi Tingkat Menteri GNB di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB ke-75, pada 9 Oktober 2020.
"Dengan 120 anggota dan hampir 60% populasi dunia, GNB memiliki kekuatan ukuran dan jumlah. Kita harus menerjemahkan kekuatan itu menjadi pengaruh positif bagi dunia. Prinsip-prinsip Dasasila Bandung masih tetap relevan", tegas Menlu Retno.
Terkait pandemi, Menlu Retno menyerukan GNB untuk memperjuangkan akses yang berkeadilan terhadap obat dan vaksin COVID-19, serta teknologi kesehatan dan sumber daya yang diperlukan.
Menlu Retno juga menekankan harapan dukungan GNB terhadap Palestina.
Di akhir pertemuan telah disepakati sebuah deklarasi sebagai outcome document, yang memuat 3 elemen utama, yaitu menegaskan kembali tujuan dan prinsip Piagam PBB, menegaskan kembali komitmen politik GNB terhadap Dasasila Bandung, serta menyoroti tantangan yang saat ini dihadapi akibat pandemi COVID-19.