MANADO, KOMPAS.TV- Pelaksanaan ekspor pertanian dan perikanan Sulawesi Utara dalam Direct Call Manado - Narita (Jepang) yang kedua kalinya di laksanakan. Kegiatan ini pun turut di kawal pihak KPP Bea Cukai Manado pada rabu malam.

KPP Bea Cukai Manado berkomitmen mengawal kelanjutan ekspor langsung ke Jepang. KPP Bea Cukai meninjau proses pengiriman ekspor komoditi perikanan dan sampel komoditi pertanian menggunakan maskapai Garuda Indonesia di terminal kargo Bandara Sam Ratulangi Manado.

Dari data yang ada, pada pekan kedua setelah launching minggu lalu, ada penambahan volume tonase ekspor dari Sulut ke Jepang yakni sebanyak 5,7 ton dan beratnya mencapai 6,144 ton.

Untuk pengiriman kedua ini didominasi oleh ikan tuna loin, ikan tuna whole, sampel komoditi pertanian seperti bawang merah, serai, lengkuas dan gula aren.


Selain dari Sulut, komoditi dari Ambon seberat 8,5 ton juga ikut diekspor ke Jepang. Di mana pengirimannya tetap dilakukan dari Bandara Sam Ratulangi Manado. Jika di akumulasikan ada sekitar 14,7 ton yang dikirim menggunakan Garuda Indonesia ke Bandara Narita Jepang.

Pihak KPP Bea Cukai Manado menyambut baik kelancaran proses pengiriman ekspor. Bea Cukai Manado juga terus memotivasi para eksportir maupun nelayan agar memanfaatkan kesempatan tersebut secara optimal.

kedua pihak hingga saat ini terus mendorong eksportir mengirimkan komoditi yang berkualitas dengan perencanaan yang baik dan terus mengedukasi eksportir agar benar-benar bisa memanfaatkannya dengan maksimal.

Diketahui, Direct Call ekspor ini adalah hasil kerja sama dengan semua pihak Pemerintah Daerah Sulawesi Utara dalam hal ini Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey yang bertujuan untuk membawah pertanian dan perikanan ke Jepang.

#kompastvmanado #beacukaimanado #narita

Aldy Pascoal Kompas tv Manado



Saksikan Siaran Kompastv :

Chanel 46 UHF

Fb : Kompastv Manado

Yt : Kompastv Manado

Alamat Studio Kompastv Manado

Jl.Anugerah No.08 Kelurahan Winangun

Kecamatan Malalayang, Kota Manado

Sulawesi Utara