Dampak Pandemi, Usaha Penyeberangan Laut Sepi

KompasTV 2020-09-29

Views 1.1K

KENDARI, KOMPAS.TV - Selama pandemi covid-19, jasa perahu laut untuk melayani penyeberangan penumpang, dari dermaga satu ke dermaga lain, di teluk Kendari, ikut terdampak.

Tak tangung tanggung, bahkan pendapatannya menurun hingga 50 persen per harinya.

Pandemi covid-19 membuat pendapatan sejumlah pelaku usaha menurun bahkan hilang.

Hal ini yang dirasakan usaha perahu laut untuk melayani penyeberangan dari dermaga satu ke dermaga lainnya yang dikenal masyarakat dengan sebutan Papalimbang.

Laode Halifu, salah satu pemilik usaha Papalimbang di teluk Kota Kendari mengatakan, sejak bulan Maret 2020 terjadi penurunan penumpang yang sangat drastis.

Jika dalam sehari laode halifu bisa mendapat 200 ribu rupiah lebih dengan mengangkut sebanyak 45 penumpang, namun saat covid-19 seperti ini, dirinya hanya bisa mendapat seratus ribu rupiah,per harinya.

Para pengguna jasa papalimbang, yang hampir setiap hari menggunakan transportasi laut mengatakan, lebih memilih jasa papalimbang karena waktu yang ditempuh hanya lima hingga 7 menit, sampai ke lokasi tujuan, dengan biaya 10 ribu rupiah.

Jika dibandingkan dengan jasa transportasi darat, waktu yang dibutuhkan hingga satu jam setengah dengan biaya lebih dari 20 ribu rupiah.

Keberadaan papalimbang yang beroperasi di teluk Kendari sudah ada lebih dari setengah abad. Sudah lima generasi yang menggantungkan hidup di teluk itu.

Papalimbang merupakan transportasi laut yang sangat diminati masyarakat Kota Kendari dan sekitarnya, yang akan menyeberang dari kota lama menuju Lapulu Kecamatan Abeli Kota Kendari.


Share This Video


Download

  
Report form