PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Seorang pengguna jalan di Kota Probolinggo Jawa Timur menangis saat terjaring razia masker oleh Satgas covid-19. Ia bahkan menolak sidang di tempat dan pemberian sanksi.
Pengguna jalan tersebut merupakan seorang wanita muda. Ia menangis sesenggukan begitu dibawa ke pos sidang di tempat razia yustisi, yang digelar satgas covid-19 Kota Probolinggo.
Pengendara motor tersebut terjaring razia, karena tidak menggunakan masker dengan benar saat melintas di jalan Gatot Subroto. Bahkan seorang ibu, yang ia bonceng tidak memakai masker.
Ia ketakutan dan menolak sidang di tempat, namun setelah ditenangkan oleh petugas, ia pun bersedia sidang di tempat dan bersedia diberi sanksi membersihkan fasilitas umum
Kebanyakan pelanggar protokol kesehatan tidak menggunakan masker, karena alasan lupa dan buru-buru. Salah satunya dilakukan oleh maria, ia mengaku tidak memakai masker, karena buru-buru, sehingga maskernya ketinggalan di rumah.
Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Probolinggo, Kompol Teguh Santoso mengatakan warga yang terjaring razia dikenakan sanksi sosial selama sepekan kedepan. Namun setelah itu, akan didenda uang sesuai peraturan Gubernur Jawa Timur dan Wali Kota Probolinggo.
Razia masker untuk menekan penularan covid-19 di Kota Probolinggo, karena masker bisa mencegah penyebaran virus corona hingga 70 persen.
#RaziaMasker #PengedaraMotor #KotaProbolinggo #VirusCorona