LAMPUNG, KOMPAS.TV -
Polda Lampung memeriksa kejiwaan pelaku penusukan terhadap Syekh Ali Jaber.
Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan pengakuan orangtua pelaku, yang menyebut anaknya mengalami gangguan jiwa.
Pendakwah Syekh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal, saat mengisi acara di Masjid Falahuddin, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Provinsi Lampung.
Inilah detik-detik Sykeh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal di atas panggung.
Pendakwah Syekh Ali Jaber menjadi korban penusukan orang tak dikenal ketika dirinya hendak mengisi acara tabligh di Masjid Falahudin, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Provinsi Lampung.
Insiden terjadi pada Minggu 13 September kemarin, saat Syekh Ali Jaber tengah memeriksa hafalan salah satu anak yang hadir sekaligus berswafoto dengannya dalam acara tersebut.
Menurut saksi, pelaku datang memarkir motor lalu tiba-tiba mendekati Syekh Ali Jaber, saat memberikan sambutan di mimbar, lalu menusuk tubuh Syekh Ali Jaber.
Pelaku ditangkap jemaah, tak lama setelah melakukan aksinya, dan langsung dibawa ke Polsek Tanjungkarang Barat.
Syekh Ali Jaber yang menjadi korban menyebut, tusukan di bagian bahu kanannya cukup dalam.
Namun, dirinya dapat menghalau, sehingga tusukan pisau, tidak mengenai bagian leher,
Pelaku saat ini sudah dipindahkan ke Polresta Bandar Lampung, untuk menjalani pemeriksaan.
Sementara Syekh Ali Jaber, sudah diperbolehkan pulang seusai dirawat di puskesmas Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung.
Saat ini, polisi juga masih memeriksa kejiwaan pelaku.
Ini untuk memastikan pengakuan orangtua pelaku, yang menyatakan anaknya mengallami gangguan kejiawaan.
Motif penusukan masih terus diselidiki kepolisian.
Menurut kepolisian Lampung, pelaku dalam kondisi sadar saat melakukan aksinya, dan tidak berada dalam pengaruh narkotika atau obat-obatan terlarang.