DEPOK, KOMPAS.TV - Pasangan Bakal Calon Wali Kota, dan Wakil Wali Kota Depok, Jawa Barat, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono mendaftar ke KPU Depok, Minggu pagi (06/09/2020).
Mendaftar bersama pendukungnya, kerumunan massa dinilai melanggar protokol kesehatan dengan tidak mematuhi pembatasan jarak fisik.
Duel seru akan tersaji di Pilkada kota Depok 2020. Partai Keadilan Sejahtera yang berkuasa di Depok selama tiga periode, akan melawan koalisi gemuk yang dimotori oleh Partai Gerindra dan PDI Perjuangan.
Pasangan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono mengaku siap menjaga hegemoni partai keadilan sejahtera di Depok.
Sementara, kerumunan massa pendukung saat pendaftaran calon kepala daerah dinilai berisiko terhadap penyebaran Covid-19.
Sementara itu, pasangan Bakal Calon Wali Kota, dan Wakil Wali Kota Solo, Jawa Tengah, Bagyo Wahyono-FX Supardjo mendaftar ke KPU Solo, Minggu pagi.
Mendaftar bersama pendukungnya, kerumunan massa dinilai melanggar protokol kesehatan dengan tidak mematuhi pembatasan jarak fisik.
Mendaftar melalui jalur independen, pasangan Bagyo Wahyono-Fx Supardjo menuju kantor KPU Solo, dengan menaiki kuda.
Di belakangnya, para pendukung menemani dengan naik andong, dan berjalan kaki.
banyaknya massa pendukung saat pendaftaran bakal calon kepala daerah jadi sorotan. Kerumunan massa dinilai berisiko terhadap penyebaran Covid-19.