BANYUWANGI, KOMPAS.TV - Pasokan makanan untuk santri, yang menjalani isolasi di pondok pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi Jawa Timur semakin diperketat.
Seluruh makanan yang hendak disajikan harus melalui uji food security Kementrian Kesehatan, untuk memastikan kecukupan nilai gizi.
Koordinator Food Security Kemenkes RI, Didik Muhammad Muhdi mengatakan makanan untuk santri yang menjalani karantina disediakan oleh tim dapur umum. Ada 18 ribu nasi kotak yang disediakan untuk santri.
Makanan tersebut harus sudah melalui uji food security atau pos uji makanan untuk memastikan higienitas dan kandungan nilai gizi. Makanan yang dinyatakan lulus, maka boleh langsung dikemas dalam kotak untuk disajikan.
Selain gizi makanan, santri juga harus melakukan senam bersama di pagi hari di pondok pesantren Darussalam Blokagung Kabupaten Banyuwangi.
Senam gembira sambil berjemur di bawah sinar matahari tersebut rutin dilakukan untuk meningkatkan imun tubuh para santri.
Kasus covid 19 dari klaster pondok pesantren Darussalam Blokagung kini telah mencapai 622 santri.
#KementrianKesehatan #FoodSecurity #SantriKarantinaCovid-19 #PonpesBlokagung