JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah menyiapkan sejumlah daerah untuk melakukan uji coba bahan bakar ramah lingkungan.
Hal ini terkait rencana Pertamina untuk menghapus bahan bakar jenis premium dan pertalite.
Pertamina memastikan masih menjual dua jenis bahan bakar dengan nilai oktan di bawah 91, yaitu premium dan pertalite.
Namun, pertamina tengah mendorong penggunaan bahan bakar lebih ramah lingkungan pada konsumen.
Menteri ESDM, Arifin Tasrif menyebut bahwa Indonesia merupakan salah satu dari lima negara di dunia yang saat ini masih menggunakan produk bensin ron 90 ke bawah.
Pemerintah berencana terus mengedukasi masyarakat memakai BBM yang ramah lingkungan.
Pertamina berencana menghapus BBM jenis Premium dan Pertalite.
Rencana ini terkemuka saat rapat dengar pendapat antara Komisi VII DPR dengan Pertamina, pada Senin (31/08/20) lalu.
Pertamina ingin mendorong konsumen mampu beralih ke bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.
Direktur utama Pertamina Nicke Widyawati, menyebut alasan penyederhaan produk bahan bakar minyak ini mengikuti ketentuan dalam peraturan Kementerian Lingkungan Hidup.
Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Mulan Jameela mengusulkan agar harga jual pertamax setara dengan harga premium jika rencana penghapusan BBM jenis premium dan pertalite ini diberlakukan.
Meski demikian, rencana penghapusan kedua jenis BBM yang dianggap tak ramah lingkungan ini masih terus digodok Pertamina.