KOMPAS.TV - Satgas Covid-19 terus mencermati kegiatan masyarakat, yang menimbulkan kerumunan di tengah pandemi Covid-19.

Salah satunya, acara deklarasi kami, yang digelar di Tugu Proklamasi, Jakarta, Selasa kemarin.

Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito, menyoroti pelanggaran protokol kesehatan, di acara deklarasi "koalisi aksi menyelamatkan indonesia" atau KAMI, di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta.

Menurut Wiku, dalam acara deklarasi kami, sebagian masyarakat masih berkerumun, dan memakai masker dengan cara yang tidak tepat, dan bahkan ada yang tidak menggunakan masker.

Selain itu, massa juga berkegiatan tanpa menjaga jarak.

Sebelumnya, sejumlah tokoh turut hadir, dalam acara deklarasi KAMI, di tugu proklamasi.

Seperti Din Syamsudin, Mantan Panglima Gatot Nurmantyo, Putri Presiden Soeharto, Titik Soeharto, hingga Amien Rais, hadir dalam acara ini.

Dalam deklarasi, kami menyampaikan 8 poin tuntutan, salah satunya adalah menuntut pemerintah bersungguh sungguh menanggulangi pandemi Covid-19.

Koalisi ini dibentuk dalam rangka keprihatinan deklarator, dengan kondisi Indonesia, terlebih di masa pandemi Covid-19.

Namun sayangnya, deklarasi kami digelar tanpa memperhatikan protokol kesehatan sebagai pecegahan Covid-19.

Selain acara deklarasi KAMI, pelanggaran protokol kesehatan juga terjadi di kegiatan sepeda santai yang diikuti lebih dari 3000 peserta , di Sumatera Barat pada 16 Agustus 2020, dan live musik di Wisata Alam Jumprit, Temanggung, Jawa Tengah, pada 15 Agustus 2020.

Terkait dengan pelanggaran protokol kesehatan ini , Wiku Adisasmito meminta masyarakat dan pimpinan daerah untuk memperhatikan penerapan protokol kesehatan.